Gentong Teraso Tempat Wadah Air Menjadikan Air Semakin Sejuk-Bak Teraso Modern Tahun 2020
GENTONG TERASO TEMPAT WADAH AIR MENJADIKAN AIR SEMAKIN SEJUK-BAK TERASO MODERN TAHUN 2022
Dimulai sejak tahun 2008, desainnya terbagi menjadi dua yaitu yang produk fungsional dan produk dekoratif untuk interior rumah. Besi yang dipakai adalah besi yang banyak dijumpai di toko-toko bangunan misalnya besi beton yang bulat polos berdiameter 2,5 mm sampai 20 mm. Dalam proses pembuatannya, besi yang akan dipakai dipanaskan sampai menjadi “lunak”, setelah itu dipukul-pukul secara manual sampai bentuknya menjadi sesuai dengan yang diinginkan. Proses selanjutnya adalah pengelasan dan digrinda agar benda tersebut halus dan bersih dari sisa-sisa besi yang masih menempel kemudian didempul dan dicuci dengan menggunakan cairan tertentu sehingga besi menjadi anti karat. Berikutnya adalah perlakuan khusus agar besi benar-benar aman yaitu besi dimasukkan kedalam oven untuk dipanaskan agar karat tidak akan muncul pada besi ini. Proses terakhir adalah pewarnaan yaitu dengan pelapisan (coating) baik dengan warna coklat ataupun hitam dan dilakukan dengan cara memakai kuas (dry brass) dan dengan listrik. Tahap terakhir adalah pelapisan luar (top-coat) dengan menggunakan larutan tertentu sehingga produk ini benar-benar sempurna.Jl.Kanigoro No.40 A , Campurjanggrang ,Campurdarat, Kabupaten Tulungagung , Jawa Timur 66272. lebih lengkapnya didepan balai desa Campurdarat Tulungagung. Atau anda yang sedang berkunjung di Tulungagung jangan lupa mampir di gallery kami. Untuk melihat berbagai jenis kerajian yang ada di gallery kami selain itu, kami juga menyediakan souvenir seperti vas bunga,patung,vandel,dan masih banyak lagi kerajinan yang terdapat di gallery kami.
Kegiatan ini telah dimulai bulan Noveber 2009 yang lalu. Bank BNI memberikan perhatian besar terhadap penyelamatan lingkungan dan mendukung gerakan dunia dalam mengatasi pemanasan global. Maka dipilihlah kawasan Bukit Watu Wedok, Watu Amben, dan Watu Gedheg di kecamatan Imogiri sebagai kawasan yang akan dihijaukan melalui program Bukit Hijau BNI. Kawasan bukit Watu Amben dan Watu Gedheg akan dihijaukan dengan tanaman jambu mete juga sekaligus sebagai lahan pengembangan sutra. Adapun kawasan Watu Wedok akan dihijaukan dengan tanaman langka sawo kecik dan jambu mawar. Kegiatan ini dapat menyelamatkan kedua tanaman yang hampir punah tersebut sekaligus menyelamatkan satwa langka khususnya kawanan kera dengan memberinya sumber makanan. Menurut rencana Bukit Hijau BNI akan menghijaukan kawasan seluas 15 ha, yang pelaksanaan tahap pertamanya direalisasikan seluas 7 ha. Dengan rencana tersebut Bukit Hijau BNI berharap ketiga perbukitan tersebut akan kembali hijau sekaligus dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat sekitar. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam kata sambutannya dalam rangka pencanangan program penghijauan antara mengatakan bahwa turis Jepang sudah memulai melakukan penghijauan di kawasan ini.
Eksperimen Struktur dan Ruang Dalam proses desain rumah minimalis ini, arsitek bereksperimen dengan struktur yang mengekspos tiang dan balok baja profil di dinding belakang hunian serta menerapkan bidang kaca lebar untuk berbagai elemen mulai dari pagar balkon, jendela sampai kanopi. Konsep desain ini berhasil memaksimalkan sirkulasi udara segar dan memaksimalkan masuknya cahaya alami ke dalam hunian serta menghemat konsumsi energi listrik. Detail arsitektur lain adalah pagar balkon yang dirancang “menembus” jendela kaca dan menerus ke pagar tangga. Ada pula detail berupa lubang udara pada dinding kaca dekat plafon yang disekat oleh kawat ram. Desain Interior Furnitur built-in seperti partisi dan kabinet berlapis HPL motif serat kayu di ruang menonton TV serta kabinet pantri berlapis duco warna hitam putih turut melengkapi penataan desain interior. Sebagai aksen, desainer melapisi beberapa bidang dinding dengan wallpaper bermotif unik dan berwarna cerah terutama di kamar-kamar tidur yang diolah dengan tema tertentu. Soft fumishing berupa gorden dan vitrage jendela, bedcover cantik serta foto-foto keluarga di dinding menambah nyaman hunian ini.
Kini, adanya alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri, penebangan liar, pembakaran hutan serta pertambangan merupakan ancaman bagi kehidupan orang utan Habitatnya semakin menyempit dan persediaan makanannya berkurang. Namun, di kawasan Samboja Lestari, terletak di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, satwa langka ini dapat dilihat secara jelas, tidak seperti memantau orangutan di belantara Kalimantan lainnya. Di sini orang utan tidak hanya beradaptasi dengan lingkungannya tetapi juga terbiasa hidup berdampingan dengan manusia. Kelestariannya ini dijaga oleh Yayasan BOS (The Borneo Survival Foundation) dan Program Regional Kalimantan Timur melalui Proyek Reintroduksi Orangutan Wanariset Samboja (PROWS). Menurut Winda dari Yayasan BOS, awalnya lokasi ini berupa lahan alang-alang yang setiap tahunnya mengalami kebakaran. Oleh Yayasan BOS kawasan seluas 1.850 hektare yang tidak produktif dan gersang ini direhabilitasi menjadi hutan kembali yang nantinya berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu reintroduksi orang utan Borneo tersebut ke habitat alamnya dan terdapat pula konservasi satwa liar seperti beruang madu.
Gentong Teraso |
PRODUKSEN GENTONG TERASO TULUNGAGUNG
Patahan-patahan di dalam bumi yang saling bergesekan banyak tersebar di daratan, dapat terpengaruh oleh gempa tektonik sehingga menimbulkan gempa seperti yang terjadi di Yogyakarta. Sekalipun tidak dapat diperkirakan kapan datangnya dan seberapa besar kekuatannya, bencana gempa tetap akan terus terjadi di Indonesia. Pindah ke pulau atau negara lain yang aman dari gempa mungkin bukanlah solusi yang diinginkan banyak orang dalam menghindari bencana gempa. Satu-satunya jalan adalah kita harus mampu hidup berdampingan dengan gempa bumi. 386 majalahasri. com/category/lingkungan / Adaptasi harus dilakukan baik sebelum, saat dan setelah terjadi gempa. Dalam persiapan menghadapi gempa, kita harus membekali diri dengan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa. Seperti bagaimana cara berlindung di dalam rumah, gedung tinggi, di luar rumah atau dalam kendaraan. Kita juga harus waspada akan longsor dan pohon tumbang apabila sedang berada di daerah pegunungan atau bencana tsunami apabila berada di kawasan pantai. Keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan menjadi penting untuk dikuasai.
Berbagai ide cerita yang diambil dari peristiwa aktual ini dituangkan oleh Hardiman ke karya-karyanya. Yang menjadi acuan awal dalam mewujudkan idenya adalah latar belakang atau sejarah koper tersebut yang kemudian digabungkan dengan berbagai kejadian menjadi sebuah “narasi”. “Kisah” ini kemudian divisualisasikan ke dalam isi koper tersebut. “Koper yang saya gunakan ini semuanya adalah koper-koper tua. Saya memang tidak pernah membeli benda tersebut. Semua koper saya peroleh dari keluarga dan dari teman-teman,” ujarnya. Karya seni Hardiman ini merupakan perpaduan antara unsur hobi mengumpulkan barang-barang dan unsur mekanik. Hal ini dapat terlihat pada karya seri Kawin, Long Journey, Made in Indonesia, Sumur Tanpa Dasar, Curtain Call, Poly Game I, dan 6,3 Skala Richter. Baginya, semua karya yang dibuat haruslah komunikatif dengan pengunjung sehingga dari judulnya saja, pengunjung seudah menangkap artinya. Ini terlihat pada pameran karya seni termasuk 1 8 buah karya Hardiman di Grand Kemang Hotel, Jakarta. Dalam karyanya yang berjudul Made in Indonesia misalnya, ia terispirasi dari bencana lumpur Lapindo, sedangkan karyanya yang berjudul 6,3 Skala Richter terinspirasi dari gempa di Padang.
Gentong Teraso |
GROSIR GENTONG TERASO
Lekukan batang yang sudah ada sejak semula menjadi penahan ketika kita duduk di atasnya. Kayu-kayu tersebut diberi pelapis transparan agar lebih tahan dengan pengaruh cuaca baik panas maupun hujan, meskipun ketahanannya juga tergantung kepada jenis kayunya. Namun demikian tampilan yang alami lebih berkesan apa adanya semakin memberikan daya pikat yang mempesona. Perawatan rotan sintetis relatif mudah serta tahan terhadap cuaca apa pun. Penggunaan rotan sintetis tidak terbatas sebagai furnitur dan pelapis saja, tetapi juga dapat dijadikan building material seperti yang digunakan sebagai penutup atap ataupun dinding pada gazebo. Bentuk dan teknik anyaman rotan sintetis pun kian beragam yang disesuaikan dengan selera dan kebutuhan pengguna sehingga dihasilkan produk yang estetis sekaligus fungsional. Berikut ini ditampilkan beberapa furnitur yang terbuat dari rotan sintetis yang dapat memberikan inspirasi untuk aplikasi furnitur di rumah Anda. Tak ada salahnya mempertimbangkan penggunaan furnitur dengan material dari bahan-bahan yang ada di alam. Sebagai negara tropis, Indonesia menyediakan bahan-bahan alam yang luar biasa sebagai material untuk furnitur.
Anda sudah membaca Gentong Teraso Tempat Wadah Air Menjadikan Air Semakin Sejuk-Bak Teraso Modern Tahun 2020